Thursday, October 10, 2013

sekedar cerita

pingin curhat banyak, tapi bingung mau mulai darimana dulu. wkwkwk...

akhir-akhir ini saya sibuk melulu. ngerjain tugas melulu. ga mikir yang lain-lain. kalopun pas lagi ga ada tugas, waktunya saya buat untuk istirahat. rasanya kayak ga sempat ngapa-ngapain. tapi saya menikmatinya. mungkin saya memang benar-benar telah merindukan sekolah. kalo dulu mungkin saya sudah mengumpat dan mengeluh kesana-sini kalo lagi banyak tugas. wkwk.. tapi sekarang berbeda. memang sih capek. memang sih jadi banyak pikiran. tapi saya menyukainya. saya menikmatinya. hahaha... indahnya menunut ilmu bersama-sama. jadi ngerti kenapa orang-orang yang sekolah sampe tua, yang banyak ilmunya, jadi engga setres :p itu karena mereka ikhlas nuntut ilmunya (kalo ga ikhlas ya lain lagi certanya hahaha). saya bukan berarti bilang kalau saya sudah menemukan keindahan matematika (kalo kata dosen saya haha), tapi entahlah.. baru kali ini saya merasa benar-benar ingin sekolah, tulus dari hati. kalo ada yang sulit ya berusaha nyari jalan keluarnya, ngga mengeluh yang diduluin. because it is my choice :) baru kali ini saya benar-benar memutuskan untuk ingin sekolah. tidak seperti yang sebelumnya, yang memang sekolah itu adalah suatu kewajiban yang memang musti dilakukan :)
saya ingin seperti kakak tingkat saya yang menuntut ilmu setinggi mungkin. berusaha memperbanyak ilmu, haus akan ilmu, dan kemudian membagi-bagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan. hahaha.. tapi standar otak saya masih sangat jauh di bawahnya. hahaha... gapapa, yang penting meniru niatnya :)

selain masalah sekolah, seperti sebelumnya. rasanya terkadang setan seperti sedang menggoda saya dengan menanyakan apakah saya bisa hidup seperti ini? apakah kamu percaya bahwa itulah yang dinamakan takdir? terkadang rasanya memang  agak goyah, tapi untunglah hati kecil saya masih mampu untuk melawannya. kalo diingat-ingat, akhir-akhir ini saya sudah jarang berkomunikasi yang menimbulkan perasaan-perasaan tidak jelas yang dekat hubungannya dengan zina kecil :) alhamdulillah. jodoh itu memang misterius. tapi saya ingin yakin dengan ayat-ayat dalam Al Qur'an yang sudah menatanya. menjanjikan pada manusia bahwa yang baik akan mendapat yang baik, begitu pula sebaliknya. cukup membaikkan diri kita sendiri, insyaAllah akan dituntunkan jodoh yang baik kepada kita. hal ini memang tidak ada jaminannya secara nyata, namun harus kita yakini. pandangan, cerita, inspirasi yang diberikan oleh kakak tingkat yang saya kagumi ini memang banyak merubah pandangan saya akhir-akhir ini. dulu saya memang berpikir seperti itu, meyakini bahwa seperti itu, tapi rasanya masih tidak dengan sepenuh hati. hanya sebatas pikiran, tidak berani untuk mengambil keputusan dalam perilaku. semoga Allah terus menjaga pemikiranku agar senantiasa di jalan yang benar. dan Alhamdulillah, dia sepertinya paham dengan pikiranku ini :) sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

ada satu hal lagi yang ingin saya ceritakan di blog ini. tentang karakter orang-orang yang saya temui akhir-akhir ini. sebelumnya saya pernah bercerita bahwa berbicara dengan orang yang (merasa) pintar itu memang lebih sulit daripada berbicara dengan orang bodoh sekalipun. ada beberapa orang di lingkungan saya sekarang yang seperti itu. hahaha.. tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, tidak mau mendengarkan kritikan orang lain. kritik memang tidak harus kita lakukan, namun cukup kita dengarkan dengan pikiran terbuka. jangan menutup mata dan hati, karena itu akan menjauhkan kita dari ilmu yang akan masuk. saya jadi ingat nasehat dosen saya yang mengatakan bahwa saya masih kekanak-kanakan, harus dwasa. dewasa bukan berarti berpenampilan seperti orang tua, bukan berarti perperilaku seperti orang tua, namun bagaimana pola pikir kita dalam menghadapi sesuatu. dewasa itu terletak pada pola pikir. memang imbasnya nanti pada perilaku, tapi perilaku tidak bisa menjadi acuan kedewasaan seseorang. kembali pada karakter orang-orang yang saya temui di lingkungan saya yang baru. hahahaha... orang itu memang bermacam-macam. ada yang dia pelit akan ilmu, tidak mau berbagi, namun sebenarnya perilakunya justru menunjukkan bahwa apa yang ia sembunyikan, yang tidak mau ia bagikan itu tidak ada. ada juga orang yang ingin dirinya diingat, dikenal, wajarlah.. karakter model ini sudah dikenal dimana-mana (bahasa kerennya carmuk hahahaha). saat melihat orang-orang dengan karakter baru seperti itu.. rasanya lucu aja. wkwkwk.. kita masih dalam lingkungan kuliah woi.. dapet apa sih.. ntar di lingkungan kerja bakal lebih parah lagi kali yaa.. hahahaha.. semoga aja Allah melindungiku dari godaan syetan yang terkutuk. jangan sampai saya masuk dalam karakter semacam itu, dan semoga saya dijauhkan dari hal-hal yang semacam itu. aamiin..

No comments: